Makan, Kiat Jitu Usir Bad Mood
Selasa, 3 November 2009 - 13:02 wib
SAAT tengah dilanda amarah dan perasaan sedih, umumnya wanita melampiaskan nafsu dengan melahap camilan manis. Namun, apakah benar makanan tersebut dapat mengurangi bad mood?
Penelitian yang dilansir dari MSN Health&Fitness, Selasa (3/11/09), melaporkan bahwa ada hubungannya antara makanan dengan mood seseorang. Keterikatan tersebut dapat dilihat dari kandungan beragam vitamin di dalamnya yang dapat mengubah zat-zat kimia dalam otak.
Makanan berhubungan dengan aktivitas neurotransmitters, zat kimia yang menyampaikan informasi dari satu neuron ke neuron lainnya. Semua kinerja zat kimiawi ini berimbas pada mood seseorang.
Lantas, makanan apa yang harus disantap ketika bad mood menyerang?
Konsumsi vitamin B-6, B-12 dan asam folat
Beberapa penelitian menunjukkan, bahwa orang yang memiliki level asam folat rendah di darahnya memiliki tingkat depresi lebih tinggi. Saat dilanda rasa "tertekan" hingga berujung pada depresi, sebaiknya Anda mengonsumi makanan berbasis asam folat.
Jenis makanan kaya akan folat dapat ditemukan secara alami pada makanan sebangsa sayur-sayuran berwarna hijau, kacang keledai, umbi-umbian, jeruk, dan biji bunga matahari.
Jika Anda malas menyantap semua jenis makanan tersebut, maka Anda dapat mengantisipasinya dengan menegak multivitamin yang mengandung 400 mikrogram asam folat. Sehingga, bisa dipastikan kebutuhan asam folat dalam tubuh dapat tercukupi. Dengan demikian, perasaan depresi yang tengah dialami dapat berangsur-angsur berkurang.
Perhatikan asupan karbohidrat
Untuk mengusir perasaan sedih, tak hanya makanan berbasis vitamin B dan asam folat, Anda juga harus memerhatikan asupan karbohidrat. Dengan begitu, Anda bisa mengganti asupan gula dengan sumber karbohidrat lainnya.
Makanan mengandung kadar gula tinggi seperti soda, permen, cookies, cake, dan jus kemasan termasuk jenis asupan yang bisa pilih.
Sedangkan sumber karbohidrat lainnya yang tak kalah tinggi kandungan gulanya terdapat pada roti putih, dan craker. Semua jenis makanan ini masuk ke dalam jenis karbohidrat sederhana, di mana kemampuan penyerapan tubuh berlangsung lebih cepat saat makanan-makanan tersebut diproses dalam sistem pencernaan.
Hasilnya? Anda akan mudah terasa lapar kembali.
Dengan kata lain, asupan karbohidrat memegang peranan penting dalam perubahan mood seseorang. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, gandum, buncis, kentang manis, sangat tepat bila Anda konsumsi saat mood sedang "buruk".
Anda juga bisa mengganti dessert atau camilan dengan buah-buahan segar seperti apel, pir, jeruk, ceri, stroberi, melon, dan nanas
Saat kebutuhan karbohidrat terpenuhi, otak manusia dapat memproduksi hormon serotonin. Di mana ketika zat kimia tersebut memenuhi tubuh. Dengan begitu, dapat dipastikan seseorang akan merasa bahagia sepanjang hari.
0 komentar:
Posting Komentar