Semburan Lumpur Meningkat, Pertanda Gempa Lagi?
Rabu, 14 Oktober 2009 - 16:31 wib
SIDOARJO - Gawat! sejak enam hari terakhir terjadi peningkatan di pusat semburan lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo. Peningkatan semburan lumpur ini, seperti kejadian sebelum-sebelumnya biasanya beberapa hari kemudian akan terjadi gempa di Indonesia. "Saat gempa bumi di Jakarta, enam hari sebelumnya sempat terjadi peningkatan volume semburan lumpur seperti sekarang. Pun demikian juga sebelum beberapa gempa besar di Indonesia termasuk gempa yang mengguncang Padang," terang Zulkarnain, Rabu (14/10/2009).Namun, Zulkarnain menolak memprediksikan akan terjadi gempa besar lagi di Indonesia. "Bukan kapasitas saya untuk menerangkan, biar ahli geologi. Saya cuma menjelaskan fenomena yang terjadi di semburan lumpur sebelum terjadi gempa," katanya.Berdasarkan hasil kajian BPLS, diperkirakan peningkatan volume semburan lumpur ini diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi. Karena lempeng bumi yang bergerak sehingga mengakibatkan tekanan lumpur menjadi meningkat. Indikasi terjadinya peningkatan volume semburan di pusat semburan bisa dilihat dari muncratan lumpur (kick) yang terjadi di pusat semburan. Jika pada hari normal tinggi kick hanya mencapai 2-4 meter saja. Namun sejak enam hari terakhir tinggi kick bisa mencapai 10 meter.(teb)(mbs)
Rabu, 14 Oktober 2009 - 16:31 wib
SIDOARJO - Gawat! sejak enam hari terakhir terjadi peningkatan di pusat semburan lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo. Peningkatan semburan lumpur ini, seperti kejadian sebelum-sebelumnya biasanya beberapa hari kemudian akan terjadi gempa di Indonesia. "Saat gempa bumi di Jakarta, enam hari sebelumnya sempat terjadi peningkatan volume semburan lumpur seperti sekarang. Pun demikian juga sebelum beberapa gempa besar di Indonesia termasuk gempa yang mengguncang Padang," terang Zulkarnain, Rabu (14/10/2009).Namun, Zulkarnain menolak memprediksikan akan terjadi gempa besar lagi di Indonesia. "Bukan kapasitas saya untuk menerangkan, biar ahli geologi. Saya cuma menjelaskan fenomena yang terjadi di semburan lumpur sebelum terjadi gempa," katanya.Berdasarkan hasil kajian BPLS, diperkirakan peningkatan volume semburan lumpur ini diakibatkan oleh pergerakan lempeng bumi. Karena lempeng bumi yang bergerak sehingga mengakibatkan tekanan lumpur menjadi meningkat. Indikasi terjadinya peningkatan volume semburan di pusat semburan bisa dilihat dari muncratan lumpur (kick) yang terjadi di pusat semburan. Jika pada hari normal tinggi kick hanya mencapai 2-4 meter saja. Namun sejak enam hari terakhir tinggi kick bisa mencapai 10 meter.(teb)(mbs)
0 komentar:
Posting Komentar